Pensil, Kecil tapi berdampak

Terlihat kecil namun sangat besar dampaknya, itulah pensil. Kita dapat belajar dengan keberadaan pensil yang kecil itu dalam menjalani hidup. Mau tahu kenapa pensil bisa sangat berdampak? Setidaknya ada 5 karakter pensil yang dapat kita pelajari.

Pertama, pensil mengingatkanmu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Pencil bisa dipakai untuk menulis sajak puisi yang indah, bahkan menulis draft untuk menulis naskah proklamasi. Namun sebuah pensil ketika menulis, jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya" .

Kedua, dalam proses menulis kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil itu. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dalam hidup, harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik dan lebih tajam".

Ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki tulisan yang salah. Ada banyak kesalahan yang sering kita lakukan dalam hidup dan kita harus berani menghapus kebiasaan kita berbuat salah, dan berani memperbaiki kesalahannya. Ini bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar".

Keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal -hal di dalam dirimu. Ini berbicara mengenai hati. Sebab dari hatilah terpancar kehidupan yang sebenarnya.

Kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga hidup kita, apapun yang kita perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan dalam hidup kita.

Sobat... Pensil yang kecil saja mempunyai dampak yang luar biasa saat dia mengorbankan dirinya untuk di goreskan menjadi tulisan. Terlebih dirimu yang diciptakan unik dan satu-satunya didunia ini. Kamu juga bisa berdampak bagi orang lain. ketika kita mau belajar prinsip hidup seperti pencil. Tetaplah semangat dan jangan menyerah.

1 comments:



Kristiono said...

amazing.....

Post a Comment