Menang dari Rasa Bersalah

Rasa Bersalah merupakan panghancur yang hebat dalam kehidupan.
Tak peduli apakah orang itu benar-benar salah atau tidak, ketika seseorang dikuasai oleh rasa bersalah pastilah hidupnya tidak akan maksimal. Rasa bersalah seperti beban yang sangat berat, yang selalu dibawa sepanjang hidup jika tidak dilepaskan.

Ada dua macam rasa bersalah yang biasanya menguasai seseorang yaitu:

1. Rasa bersalah yang timbul karena seseorang benar-benar melakukan kesalahan.
Rasa bersalah seperti ini sangat wajar terjadi, karena secara otomatis hati nurani akan memberikan sinyal WARNING jika seseorang melakukan kesalahan. Jika rasa bersalah ini dimatikan maka lama-kelamaan hati nurani tidak akan memberikan sinyal WARNING lagi.
Rasa bersalah ini bisa menjadi positif kalau diresponi dengan cara yang benar. Namun, bukan berarti rasa bersalah ini harus menguasai sehingga hidup tidak bisa maksimal. Untuk menang rasa bersalah seperti ini, harus ada tindakan berani untuk menyelesaikannya dengan cara mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada orang yang bersangkutan. Tidak ada cara lain. Akui kesalahan dan minta maaf atas kesalahan itu.

2. Rasa bersalah yang timbul karena asumsinya sendiri.
Asumsi seringkali menimbulkan rasa bersalah, padahal belum tentu orang itu melakukan kesalahan. Untuk menang dari rasa bersalah ini, harus ada klarifikasi yang jelas atas sebuah kejadian. Hal ini harus dilakukan, karena dengan klarifikasi akan di ketahui kejadian yang sebenarnya. Dari situ rasa bersalah yang selama ini mendintimidasi, akan berkurang dan perlahan-lahan akan hilang karena kebenarannya sudah terungkap bahwa dia tidak bersalah.

Sobat... Apakah hari ini masih ada rasa bersalah di hatimu. Jangan biarkan rasa bersalah itu menguasaimu. Klarifikasi dan temukan kebenarannya, jika kamu ternyata bersalah, akui dan minta maaf. Menanglah atas rasa bersalah, tetaplah semangat dan jangan menyerah.

Apa Ruginya Memaafkan


Jika pertanyaan itu diajukan kepada mereka yang telah berhasil memaafkan, pasti jawabannya sudah jelas. "Tidak Ada!" Tapi, bagi mereka yang belum memaafkan, cobalah melihat kembali apakah bertahan dengan sikap seperti itu memang tepat.

* Dengan tidak memaafkan, Anda mungkin berharap bahwa orang yang menyakiti hati Anda itu sama menderitanya dengan Anda. Mungkin Anda berharap bahwa tak adanya maaf akan membuatnya tersiksa. Yang terjadi justru sebaliknya, Anda sendiri yang lebih sakit hati karena makin tersiksa oleh memori buruk yang terus Anda pelihara.

* Mungkin Anda berharap, dengan tidak mendapatkan maaf, maka orang tersebut tidak akan pernah menemukan kedamaian dalam hidupnya. Mungkin Anda lupa bahwa hidup orang tersebut tidak bergantung pada Anda, melainkan pada dirinya sendiri.

Jadi, mendapatkan maaf dari Anda atau tidak, sebetulnya tidak berpengaruh apa pun terhadapnya. Anda sudah ge-ermerasa bisa menentukan kehidupan orang lain.

* Jika Anda tidak memaafkan, apakah hidup orang yang menyakiti hati Anda itu menjadi lebih sengsara dan menderita? Mungkin hidupnya malah jauh lebih bahagia daripada Anda, dan dia sudah menganggap selesai semua masalah dengan Anda.

Jadi, siapa sebetulnya merugi? Tentu saja Anda sendiri. Maksud hati biar untung sekaligus membuat buntung, malah rugi dan buntung sendiri.

* Sebetulnya, apa untungnya bagi Anda jika terus menyimpan dan memelihara kenangan buruk dan sakit hati itu? Bisa merasa puas? Betulkah Anda sudah puas? Lantas, mengapa masih menyimpan kekecewaan, kesedihan, kemarahan, dan sejenisnya itu?

* Anda mungkin begitu membenci orang yang telah menyakiti hati secara luar biasa itu. Karenanya sulit sekali Anda memberinya maaf. Jika membenci, mestinya dilepaskan. Tapi, mengapa Anda justru menyimpan memori tentang orang tersebut sedemikian kuatnya?

Mungkin Anda lupa, tidak memberi maaf berarti Anda terus menerus mengikatkan diri kepada orang tersebut, dengan segala memori buruk dan emosi negatif yang menyertainya. Jadi, siapa yang rugi? Anda sendiri.

* Mungkin Anda berpikir bahwa memberi maaf akan merugikan diri Anda? Gengsi Anda jatuh? Harga diri terlecehkan? Betulkah harga diri dan gengsi letaknya di situ? Mungkin Anda lupa, dengan memberi maaf itu sebetulnya justru Anda perlukan untuk terciptanya relasi yang baik dengan diri sendiri. Anda bisa berdamai dengan diri sendiri.

* Tak tahukah Anda, dengan atau tanpa minta maaf, maka yang terpengaruh adalah diri Anda sendiri? Orang itu tidak memerlukan maaf dari Anda karena dia bisa memaafkan dirinya sendiri, dan melanjutkan hidupnya. Jadi, mengapa Anda bertahan dengan hidup dalam gelimang sakit hati?

Memaafkan itu melepaskan Anda dari penderitaan. Jadi, siapa yang diuntungkan jika Anda bisa memaafkan? (Kompas.com)

Sobat... Sudahkah kamu bisa memaafkan. Kalau belum cobalah terus untuk bisa memaafkan. Tetaplah mencoba dan jangan menyerah.

Meraih keinginan

Jika kita ditanya soal hal ini, pastilah kita akan menjawab "aku tidak memaksa kok".
Memang agak sulit membedakan keinginan biasa dengan keinginan yang di paksakan, tapi jika kita mau merenungkan sejenak tentang keinginan kita, kita pasti akan mengerti. Benarkah kita sedang memaksakan keinginan kita?

Pada jaman dahulu kala, ada seorang raja yang sangat terkenal. Raja ini memerintah bangsa yang sangat kuat. Karena sangat kuat bangsa itu, sehingga tidak ada bangsa lain menandingi kekuatannya. Bangsa ini sering berperang, bahkan Rajanya selalu ikut maju berperang ketika ada peperangan.
Namun pada satu hari ketika tentara bangsa ini berperang, Raja ini merasa malas ikut berperang. Dia memutuskan untuk tinggal di istana saja. Mungkin Raja ini capek dan ingin bersantai sedikit. Sang Raja itu naik keatas sotoh istananya, dan melihat-lihat keadaan kota dari sotoh istananya.

Ketika sedang melihat-lihat, dia melihat seorang perempuan yang sangat mempesona hatinya, sehingga timbul keinginan untuk memperistrinya. Namun ternyata perempuan itu, adalah istri dari panglimanya. Raja tidak mungkin dapat memperistri perempuan itu jika perempuan itu masih bersuami.

Oleh karena keinginannya itu, Raja membuat rencana untuk dapat membunuh panglima yang menjadi suami perempuan tadi. Dia menyuruh panglimanya itu maju berperang lagi dan brdiri pada barisan paling depan. Dan karena hebatnya perang itu akhirnya panglimanya itu mati dimedan perang. Dan singkat cerita, akhirnya Raja itu dapat memperistri perempuan bekas panglimanya yang mati dimedan perang.

Sepertinya Raja itu sangat sadis dalam mendapatkan keinginannya. Namun sadar atau tidak sadar kita sering melakukan hal yang serupa dengan Raja itu. "DEMI KEINGINANNYA RELA MELAKUKAN APAPUN".

Sobat... Setiap orang tentunya punya keinginan. Terlepas benar ataupun salah keinginan itu, tentunya akan ada proses untuk mendapatkannya. Kalau keinginan itu salah pastilah, hanya dengan cara yang salah juga untuk mendapatkannya. Namun untuk keinginan yang benar, kita juga tetap harus menggunakan cara yang benar untuk mendapatkannya. Meskipun keinginannya benar, namun jika cara yang kita gunakan salah, pastilah tidak mendatangkan kebaikan.

Sobat... Ketika kita punya keinginan, raihlah keinginan itu sepanjang keinginan itu benar. Gunakan cara yang benar untuk meraih keinginan itu. Tetaplah semangat dan jangan menyerah.

Maaf lahir batin

Wah tidak terasa, waktunya lebaran telah tiba. Bagi kaum muslim ini adalah waktu yang tepat untuk kembali kepada fitrah (keadaan yang suci dan kembali ke keadaan asal).

"Maaf lahir batin" kalimat ini akan selalu diucapkan saat bersilaturahmi. Saat bertemu orang yang lebih tua, ataupun saat bertemu dengan keluarga pastilah belum lengkap tanpa kalimat ini. Sadar atau tidak, kalimat ini sangat mudah untuk diucapkan saat lebaran tiba.

Meminta maaf dan memaafkan merupakan hal yang mutlak kalau mau kembali kepada fitrah. tanpa minta maaf bagaimana kita bisa dimaafkan, dan tanpa memaafkan bagaimana kita bisa mengasihi orang itu. Namun pada kenyataannya untuk meminta maaf dan memaafkan dengan segenap hati itu tidak mudah. Mengapa demikian? Ada karakter buruk yang seringali menghalangi kita untuk benar-benar tulus meminta maaf dan memaafkan, yaitu:
1. Merasa paling benar.
Perasaan ini ternyata menjadi penghalang terbesar untuk dapat meminta maaf dan memaafkan. Untuk hal ini, harus ada evaluasi atas apa yang sudah dilakukan. Evaluasi akan membantu kita berpikir, tentang apa saja yang sudah dilakukan yang memungkinkan menyakiti orang lain. Pada dasarnya sebuah konflik bisa terjadi bukan karena kesalahan mutlak satu orang. Karena ada orang-orang disekitarnya yang seharusnya juga mengingatkan orang itu. Semua orang bisa berbuat kesalahan, bahkan saya juga orang yang pernah berbuat salah oleh sebab itu, jangan merasa paling benar.

2. Sombong.
Sombong merupakan hal kedua yang menghalangi kita untuk meminta maaf dan memaafkan. Karena kesombongannya orang akan enggan meminta maaf. Dia merasa lebih rendah kalau meminta maaf. Dan orang sombong juga sangat susah memaafkan. Karena kesombongannya, orang menjadi mengeraskan hati ketika ada orang lain minta maaf. Kesombongan manusia itu tidak akan membawa hal yang baik.

Tidak peduli siapa yang benar dan siapa yang salah, untuk kembali menjadi pribadi yang fitrah, kita harus saling memaafkan. Meskipun dalam suatu kejadian kita tidak berbuat salah, namun ketika kita tidak mau mamaafkan itu merupakan kesalahan. sebaliknya jika kita bersalah dan kita berani meminta maaf, itu merupakan hal yang benar. Jadi Bukan soal benar atau salah tetapi respon itu yang terpenting dalam menjalani hidup.

Sobat... sudahkah kamu berani minta maaf atas kesalahanmu? Sudahkan kita memaafkan dengan tulus orang yang mempunyai kesalahan terhadapmu? Kalau belum, hari inilah hari yang tetap untuk kamu melakukan respon yang benar dan jangan tunda-tunda lagi. Jangan menyerah dengan perasaanmu yang membuat kamu tidak berani meminta maaf dan memaafkan. Percayalah, segala sesuatu mendatangkan kebaikan jika kita meresponi dengan benar.

Sobat... met lebaran, maaf lahir batin. Tetaplah semangat dan jangan menyerah

Bangkitlah dan berjalanlah lagi


Dalam perjalanan hidup belum tentu semua akan berjalan mulus tepat sesuai dengan rencananya semula. Seperti kita yang berjalan menuju puncak gunung, kita harus melewati sungai, melewati hutan bahkan harus melewati tebing yang curam untuk dapat sampai ke puncak gunung. Dalam perjalanan ada juga duri akan melukai jika mengenai kita. Ada kerikil yang sewaktu-waktu bisa menjatuhkan kita jika kita tidak hati-hati.

Ada berbagai hambatan yang akan mencoba menghalangi kita untuk sampai di puncak. Dan akan ada waktunya kita mengalami jatuh dan bahkan mungkin kita tergeletak tak berdaya. Hal yang sama juga akan terjadi dalam perjalanan hidup kita. Ada waktunya kita terluka karena orang lain menyakiti kita. Ada waktunya kita tak berdaya ketika harus di PHK. Ada waktunya tak punya pengharapan lagi ketika keluarga hancur. Bahkan kita merasa bersalah dan tak mau melanjutkan hidup ketika kita jatuh karena kesalahan kita.

Segala sesuatu mendatangkan kebaikan, jika kita meresponi dengan benar. Waktu kita terluka, tak berdaya, bahkan seolah tidak ada pengharapan lagi untuk melanjutkan hidup bisa membuat kita menjadi stress jika kita tidak meresponi dengan benar. Bahkan waktu-waktu seperti sangat berpotensi untuk mengancurkan seluruh hidup kita, jika kita meresponi dengan salah.

Namun, jika kita mau belajar meresponi dengan benar, justru waktu itulah kita waktu yang terbaik untuk kita bangkit. Akan selalu ada keajaiban dalam sebuah kebangkitan. Tetapi jangan berhenti sampai pada bangkit saja, meskipun susah cobalah berjalanlah lagi. Karena dengan berjalan lagi akan ada semangat baru untuk kita meninggalkan kejatuhan kita.

"Kemarin, aku jatuh karena kesalahanku sendiri. Tetapi hari ini aku tidak mau tinggal dalam kejatuhanku. Aku harus bangkit dan berjalan lagi untuk meninggalkan kejatuhanku. Aku harus terus berjalan karena ada sesuatu yang terbaik sedang menungguku didepan sana"

Sobat...Bagaimana keadaanmu hari ini, apakah kamu sedang terluka, tak berdaya, bahkan tidak ada pengharapan lagi untuk melanjutkan hidup? Jadikan kalimat ini menjadi power statement untuk membuatmu terus bersemangat dan bangkit ketika kamu jatuh.

Kalimat ini aku ucapkan ketika aku jatuh, dan kalimat ini juga yang selalu membangkitkan semangatku untuk terus berjalan untuk meraih masadepan yang terbaik. Jika kamu sedang jatuh, bangkitlah dan berjalanlah lagi. Tetaplah semangat dan jangan menyerah.

Masihkah kita peduli?


Jika kita ditanya dengan pertanyaan "masihkah kita peduli?" , maka dengan mudah kita akan langsung menjawab "masih". Pada kenyataannya tidak semua orang yang menjawab "masih", mereka belum tentu benar-benar mempedulikan.

Beberapa hari lalu saya menulis tentang "memahami dan mempedulikan", ada perbedaan yang sangat mendasar dalam dua kata itu. Memahami hanya sebatas mengerti dengan benar dan berhenti sampai disitu alias pasif. Berbeda dengan mempedulikan yang tideah hanya berhenti sampai pada memahami dengan benar, tetapi ada tindakan aktif agar menjadi lebih baik.

Mempedulikan bisa dengan bisa dengan cara memberi waktu untuk mendengarkan. Mempedulikan bisa dengan mendoakannya. Mempedulikan juga bisa dengan tindakan langsung untuk menolong. yang jelas ada tindakan aktif untuk memperbaiki keadaan itulah arti mempedulikan.

Coba lihat sekelilingmu, adakah waktumu, doamu dan tindakanmu yang sudah kamu pergunakan untuk memperbaiki keadaan. Ataukah waktumu, doamu dan tindakanmu masih untuk dirimu sendiri tanpa mempedulikan orang lain?

Berikut ini ada beberapa foto dokumentasi korban gempa 07 September 2009. Team Newlife Community mengadakan misi untuk memberikan bantuan kepada korban gempa yang ada di Pangalengan Kab. Bandung, ini adalah wujud kepedulian untuk mereka.

Kondisi rumah-rumah yang hancur akibat gempa.

Memberikan bantuan kepada korban gempa.


Team New Life Community

Sobat... Ini hanya gambaran yang menyatakan bahwa didunia ini ada banyak orang yang membutuhkan kepedulianmu. Masihkah kamu peduli?

Hidup akan menjadi lebih baik jika ada kepedulian dinatara sesama manusia. Tetaplah semangat dan jangan menyerah


Tujuan itu penting

"Dalam pertandingan marathon, seorang atlet akan berjuang untuk meraih kemenangan. Dan kemenangan itu hanya akan diraih ketika dia bisa menjadi yang pertama mencapai garis finish"

Sepintas kalimat ini menjelaskan begitu mudahnya untuk meraih kemenangan. Namun pada kenyataannya untuk meraih kemenangan ada perjuangan yang harus dilewati.

Beberapa hari yang lalu, saya menulis tentang "mau kemana hidupmu nanti?" dan hari ini saya akan melanjutkan tentang pentingnya tujuan. Apa saja yang akan kita dapat, ketika kita mempunyai tujuan yang jelas, akan dibahas dalam artikel ini.

Seperti halnya seorang atlet marathon yang mempunyai tujuan yang jelas yaitu garis finish, demikian juga setiap orang harus menentukan terlebih dahulu kemana tujuannya. Karena dalam satu tujuan kita akan mendapat tiga hal sekaligus yaitu :

1. Tanggung Jawab
Atlet marathon tidak akan bisa menjadi pemenang kalau tidak mempunyai tujuan. Untuk mencapai tujuan itu ada tanggung jawab yang harus dia jalani. Ada displin yang harus dijalani dalam hari-hari persiapan dan latihannya, bahkan ada tanggung jawab untuk menjaga makanan dan waktu istirahat agar tetap dalam kondisi sehat. itu merupakan tanggungjawabnya dalam masa persiapannya.
Tanggung jawab yang kedua adalah tanggung jawab selama pertandingan, yaitu dia harus mentaati peraturan pertandingan yang berlaku. Selain itu,atlet juga bertanggung jawab untuk berlari sampai mencapai garis finish.
Jadi dengan tujuan yang jelas, kita akan mendapatkan tanggung jawab untuk mempersiapkan dan menjalani proses perjalanannya sampai pada tujuannya.

2. Resiko
Dalam sebuah tujuan selalu ada resiko yang harus kita hadapi. Seorang atlet tidak akan dapat meraih tujuannya dengan mulus tanpa resiko. Dalam masa latihannya dia mempunyai resiko jatuh, kesleo, luka atau kesehatan terganggu. Sementara dalam pertandingannya, atlet juga mempunyai resiko yang lain, namun karena atlet itu mempunyai tujuan yang jelas, dia akan hadapi resiko itu untuk meraih kemenangan.
Pada dasarnya RESIKO AKAN ADA DIMANAPUN KITA BERADA, yang harus kita lakukan adalah mengantisipasi agar memperkecil kemungkinan resiko itu terjadi.

3. Hasil yang dicapai.
Dengan tujuan yang jelas, kita akan dapat mengukur hasil dengan jelas. Dalam pertandingan marathon tidak semua peserta, akan menjadi pemenang, tapi akan ada satu orang saja yang akan menjadi pemenang.Seorang atlet, yang sudah berlatih dengan baik dan mempersiapkan kondisi kesehatan dengan baik tentunyha akan mendapat peluang yang besa untuk jadi pemenang. Lain halnya jika atlet itu tidak mempersiapkan dengan baik. maka peluang untuk menang jika akan semakin kecil. Hasil yang akan dicapai akan sangat bergantung pada tanggung jawab kita untuk mempersiapkan dan melakukan segala sesuatunya untuk mencapai tujuan.
Dalam satu tujuan kita akan mendapatkan tiga sekaligus, yaitu tanggungjawab, resiko dan hasil yang akan dicapai. Jangan takut menghadapi tanggung jawab dan resiko, karena didepan sana ada hasil sedang menunggumu. Jadi lakukanlah tanggungjawabmu, hadapi resikonya dan raih hasilnya dengan maksimal.

Sobat.., apakah kamu sedang menghadapi tanggung jawab dan resiko yang besar dalam meraih tujuanmu? Tetaplah semangat dan jangan menyerah.

Jangan biarkan dia sendirian

Senin malam, saya menerima sms dari seorang teman. Tanpa memberikan alasan yang jelas di sms itu, dia mengatakan kalau dia sudah putus asa. Membaca sms itu, saya langsung menelpon dia agar dia menemui saya, dan beberapa waktu kemudian dia sudah datang. Saya ajak dia untuk makan malam dulu, baru setelah itu saya minta dia menceritakan apa yang dialaminya. Satu jam kemudian, saya bisa kembali melihat dia bisa tersenyum, mendapatkan semangat baru untuk jalani hidupnya.

Seringkali kita akan menemukan waktu-waktu yang seperti itu. Saat kita lagi ingin santai di mall, tiba-tiba ada telpon dari temen, minta ditemui. Atau saat kita lagi mau istirahat dirumah, tiba-tiba ada orang datang dengan muka yang kusut kayak jeruk purut.

Keadaan seperti ini sekilas membuat kita jadi kesal. Saat-saat santai ataupun istirahat kita jadi terganggu dengan kehadiran mereka. Namun, kalau kita sedikit berpikir bukan dengan keegoisan kita, kita pasti akan sadar bahwa saat itulah waktu yang tepat untuk kita menunjukkan kasih dan kepedulian terhadap mereka.

Ketika kita memberikan waktu kita, itu merupakan pengorbanan yang besar. Waktu merupakan sesuatu yang tidak dapat diganti dengan apapun. Karena waktu itu akan terus berjalan, ketika waktu yang terus berjalan itu kita berikan kepada orang yang membutuhkan itu sama artinya kita sedang memberikan hidup kita kepada dia. Mungkin waktu yang kita berikan ituhanya cukup untuk mendengarkan, namun itu sangat berarti buat orang-orang yang sedang ingin didengar.
Mungkin waktu yang kita berikan hanya cukup untuk menjadi sandaran tangisannya, tapi itu sangat berarti untuk mereka yang butuh penerimaan. Atau mungkin waktu yang kita berikan hanya cukup untuk mengatakan "Kamu pasti bisa", tetapi itu akan sangat berarti untuk orang-orang yang sedang putus asa.

Sobat... Ketika ada orang yang datang padamu yang seolah-olah mengganggumu. Jangan kamu suruh dia pergi, atau kamu tinggalkan dia. Jangan biarkan dia sendirian. Berikan waktu untuknya dan katakan kepadanya "Tetaplah semangat dan jangan menyerah"

Memperhatikan dan Mempedulikan

Dua kata yang serupa tetapi mempunyai arti yang sangat berbeda. mengapa demikian? Berikut ini ada ilustrasi yang akan membantu kamu untuk mengerti hal ini.

Pada masa kekeringan yang sangat lama, ada sebuah keluarga yang mengalami kelaparan. Keluarga ini adalah seorang janda yang mempunyai sorang anak perempuan yang masih berumur 12 tahun. Dan mereka sudah 4 hari tidak makan, karena sudah tidak mempunyai makanan lagi. Ibunya memutuskan meninggalkan anaknya didalam rumah karena tidak tega melihat anaknya menderita.

Satu hari ada dua wartawan yang dikirim untuk meliput keadaan ditempat itu. Wartawan yang pertama bertemu dengan janda tadi. Dia sudah terlihat pucat, lemas dan sudah skarat. Wartawan ini memperhatikan janda itu, dan langsung mengambil kameranya. Dia mengambil beberapa foto yang menggambarkan betapa menderitanya janda itu. Karena wartawan ini sangat ingin mendapatkan berita yang bagus terus berada disamping janda itu dan terus memperhatikan janda itu. Sesekali dia mengambil gambar ketika dilihatnya janda itu berubah posisi duduknya dan beberapa jam kemudian, janda itu akhirnya meninggal. Wartawan yang pertama ini mendapatkan gambar-gambar yang spektakuler untuk berita yang dia dia liput nantinya.

Sementara itu wartawan yang kedua bertemu dengan anak perempuan janda tadi. Wartawan yang kedua mempunyai sikap yang berbeda ketika melihat anak yang kelaparan itu.

Dia sangat mempedulikan anak itu, sehingga dia mau membagi perbekalan makanannya.

Sampai akhirnya dia memutuskan untuk menjual kameranya untuk dapat membeli makanan dan membawa pulang anak itu kenegara asalnya.Wartawan yang kedua tidak mendapatkan berita untuk diliput tetapi dia malah menjual kameranya.

Dua wartawan yang berbeda dalam memandang sesuatu. Wartawan yang pertama mempunyai sikap yang memperhatikan, sehingga di dapat mengambil gambar yang spektakuler dengan kameranya. Tetapi wartawan yang kedua mempunyai sikap yang mempedulikan, sehingga dia rela menjual kameranya untuk menyelamatkan anak perempuan yang kelaparan itu.

Kehidupan memang selalu memberikan keadaan untuk kita hadapi, tapi dalam menyikapi segala sesuatu itulah yang terpenting bagi hidup kita. Ketika menghadapi sesuatu jangan hanya memperhatikan, tapi belajarlah mempedulikan sesuatu itu.

Diluar sana ada banyak sekali orang yang kelaparan dalam arti yang lain. Ada yang lapar akan kasih karena orang tua yang tidak memberi kasih sayang. Ada yang lapar akan perhatian karena tidak ada yang mau mendengarnya. Ada juga yang lapar akan nasehat karena tidak ada orang yang member nasehat kepadanya.

Itulah kenyataan yang ada di dunia ini, sekarang bagaimana kamu akan menyikapi hal itu. Mau memperhatikan atau mempedulikan mereka?

Sobat… Ambilah keputusan yang benar. Tetaplah semangat dan jangan menyerah

Mau kemana?

Disebuah terminal ada seorang pemuda yang terlihat sedang bingung. Ketika ada seorang kakek lewat, pemuda ini memutuskan untuk bertanya kepada kakek itu. Pikirnya si kakek akan dapat membantunya.

Pemuda : Kek, bus yang kuning itu jurusan mana ya kek?

Kakek : Itu jurusan Jakarta, nak.

Pemuda : Kalau yang biru?

Kakek : Itu jurusan Surabaya.

Pemuda : T’rus kalo yang hijau itu?

Kakek : Kalau yang hijau jurusan Jogja, memangnya kamu mau kemana, nak?

Pemuda : Saya tidak tahu kek, makanya saya bingung mau milih bus yang mana ?

Kakek : Nak… Kalau kamu tidak tahu kemana kamu mau pergi, kamu tidak usah bingung, pilih saja bus yang kamu suka?

Mungkin jika kita yang ditanya oleh pemuda itu, kita akan member jawaban yang sama dengan kakek tadi atau kita malah menertawakan pemuda itu sambil pergi meninggalkan dia. Karena merupakan hal yang ANEH kalau seseorang melakukan perjalanan tetapi dia tidak tahu dia mau kemana?

Mau kemana? Pertanyaan yang singkat tetapi ada arti yang sangat penting dalam pertanyaan ini. Kalau kita tahu tujuan kita, maka pertanyaan ini akan dapat dengan mudah dijawab.

Ada contoh yang lain yang sangat berbeda dengan pemuda ANEH tadi.

“Diterminal yang sama ada seorang Pemuda yang lain yang mau pergi ke Salatiga, sebuah kota kecil yang terletak antara kota Semarang dan Solo, Jateng. Karena dia tahu dia mau kemana, maka dia langsung naik bus yang jurusan Semarang. Setelah sampai di Semarang Pemuda itu melanjutkan perjalanannya ke arah Solo dan turun di kota Salatiga. Maka sampailah dia di Salatiga”.

Dengan pertanyaan yang sama, dua orang pemuda mempunyai jawaban yang berbeda. Yang satu tidak tahu mau kemana, tetapi yang lain tahu persis kemana dia akan pergi yaitu ke Salatiga.

Beberapa pemuda ketika ditanya “Mau kemana hidupmu nanti?"

Sebagian besar dari mereka tidak bisa menjawab dengan jelas kemana hidupnya nanti. Mereka biasanya menjawab mau sukses dalam kuangan, sukses dalam mencari pasangan hidup, sukses dalam kehidupan rohani mereka dan mereka bisa menikmati kebahagiaan sampai kematiannya.


Mau sukses, itu memang sebuah tujuan. Tapi sukses yang seperti apa yang kamu inginkan? Dalam bisnis apa yang kamu mau sukses? Pasangan hidup yang seperti apa yang kamu inginkan? Hidup kerohanian yang bagaimana yang kamu ingin hidupi? Dan hidup bahagia yang bagaimana yang ingin kamu nikmati?

Sobat… Mau kemana hidupmu nanti? Kalau hari ini kamu belum punya jawaban yang jelas kemana hidupmu nanti? Cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi. Dari jawabanmu, kamu akan semakin mengerti kemana tujuanmu yang sesungguhnya. Bahkan jika kamu mau menjabarkan lebih detail, kamu akan semakin tahu dengan jelas kemana hidupmu nanti.

Sobat… Tujuan sangat penting dalam sebuah perjalanan, apalagi perjalanan hidup. Jika kita mempunyai tujuan yang jelas maka setidaknya kita tidak akan kebingungan seperti Pemuda ANEH tadi. Dan kalau kamu tidak mau menjadi seperti Pemuda yang ANEH, tentukan tujuanmu sekarang juga.

Tetap semangat dan jangan menyerah.

Menjadi diri sendiri

Menjadi diri sendiri. Mungkin kita akan berpikir, kita semua sudah menjadi diri sendiri, karena kita punya hidup sendiri dan mempunyai kebebasan untuk menentukan keputusan dalam hidup kita sendiri. Namun pada kenyataannya banyak diantara kita belum bisa menjadi diri sendiri. Berikut ini ada 2 macam hidup yang bukan menjadi diri sendiri :

1. Hidup dengan keinginan orang lain.
Beberapa orang tua mempunyai keinginan tertentu terhadap anaknya, dan tidak jarang mereka memaksakan keinginan itu. Hal ini seringkali menjadikan anak itu hidup dengan keinginan orangtuanya. Memang sebagian besar keinginan orangtua itu baik untuk anaknya, tapi tidak semua keinginan orang tua itu yang terbaik
untuk anaknya.
Contoh yang lain adalah orang yang hidup dengan keinginan teman-temannya. Ketika dalam pergaulan hal ini sering terjadi. Karena teman-temannya merokok dan mengajaknya akhirnya dia ikut merokok. Karena teman-temannya free sex dan dia diajak akhirnya dia ikut juga. Semua itu dilakukan hanya karena dia butuh penerimaan dari teman-temannya. Sehingga dia mau hidup dengan keinginan orang lain asalkan dia bisa diterima oleh teman-temannya.
Orang yang seperti ini cenderung akan hidup dengan hanya untuk menyenangkan orang lain tanp
a memikirkan dirinya sendiri. Dalam jiwanya akan terus-menerus tertekan ketika dia tidak bisa menuruti keinginan orang lain.

2. Hidup dengan meniru orang lain.
Memang ada yang bisa kita tiru dari orang lain. Contohnya adalah teladan hidup yang baik seperti kegigihan, nilai-nilai hidup, kepemimpinan atau karakternya.
Namun dijaman
sekarang ini justru yang menjadi trend adalah meniru hal-hal yang aneh dari orang lain. Ada sangat banyak idola yang sering menjadi sosok yang ditiru oleh manusia. Mulai dari gaya berpakaian sampai gaya bicara seorang artis, semuanya bisa ditiru. Dan banyak diantara kita tanpa sadar hidup dengan hidp meniru orang lain. Tapi jika kita hidup dengan meniru orang lain sama seperti hidup dengan topeng.
Orang yang seperti ini cenderung akan menjadi orang yang stress ketika tidak bisa menjadi
seperti orang yang ditiru. Namun jika dia bisa menjadi seperti orang yang ditiru dia akan meninggalkan jatidirinya sendiri.


Hidup menjadi diri sendiri merupakan keputusan, oleh sebab itu buat keputusan sekarang juga. Menjadi diri sendiri artinya hidup dengan tidak terpengaruh oleh orang lain, sehingga hidup itu bisa maksimal sesuai dengan potensi yang dipunyainya.

Sobat... coba renungkan sejenak hidupmu. Apakah tanpa kita sadari kita belum menjadi siri sendiri? Apakah kita sering hidup meniru orang lain atau kita hidup dengan keinginan orang lain? Jika ya, ambillah keputusan untuk berubah sekarang juga. Kamu bisa menjadi sendiri, dan ketika kamu bisa menjadi dirimu sendiri hidupmu akan maksimal. Tetaplah semangat dan jangan menyerah.

Semangat !!!

Kata semangat sudah sering kita dengar, namun pada kenyataanya tidak mudah untuk terus menjalani hidup dengan semangat. Ada waktunya kita merasa patah semangat dan tidak mempunyai gairah untuk jalani hidup. Hal ini sering terjadi ketika dihadapkan pada berbagai masalah, baik menyangkut pekerjaan, keluarga atau dalam kehidupan bermasyarakat. Disadari atau tidak, keadaan sangat berpengaruh pada semangat hidup.

Berikut adalah tips singkat agar kita tetap dapat menjadi pribadi yang lebih bersemangat dan tidak mudah menyerah dalam menjalani hidup.


Evaluasi sejenak keadaanmu
Jika kita merasa memiliki terlalu banyak tanggung jawab, seringkali kita melupakan hal ini. hal yang sangat penting untuk kehidupan kita dimasa depan, yaitu Evaluasi. Dengan evaluasi kita akan dapat mengerti kelemahan kita. Mengerti kelemahan diri sendiri adalah awal yang baik untuk memulai hidup yang lebih baik. unt
uk menjalani hidup selanjutnya, berusahalah memperkuat kelemahan kita. Selain itu, dengan evaluasi kta juga dapat mengerti kelebihan kita. Dan untuk masa yang akan datang terus kembangkan kelebihan itu sampai maksimal. Keinginan untuk memaksimalkan kelebihan(potensi) akan menjadi sumber semangat baru untuk menjalani hidup selanjutnya.
Pikirkan tentang tujuan hidupmu
Berpikir tentang tujuan hidup mempunyai dampak yang luar biasa untuk mengobarkan semangat kita lagi. mengapa demikian? Jawabannya adalah karena tujuan hidup merupakan pengharapan kita. Orang yang tidak punya tujuan hidup akan cenderung tidak bersemangat, karena dia tidak mempunyai pengharapan. Tetapi dengan tujuan hidup kita akan punya pengharapan, dan pengharapan itu hanya akan diraih ketika kita mempunyai semangat untuk meraihnya.
Selain itu dengan memikirkan tujuan hidup, kita akan mengerti prioritas hidup kita. Kita tidak akan mudah terpengaruh oleh keadaan. Tetapi justru keadaan akan berubah ketika kita menjalani hidup dengan prioritas yang jelas. Keadaan boleh mempengaruhi semangat kita, tapi orang yang tahu tujuan hidupnya akan tetap memprioritaskan semangatnya untuk meraih tujuan hidupnya.


Menyadari bahwa segala sesuatu mendatangkan kebaikan
Segala sesuatu mendatangkan kebaikan. Benarkah? Bagaimana jika keadaanya sangat buruk, menyakitkan bahkan menimbulkan penderitaan. Semua keadaan akan tetap mendatangkan kebaikan jika kita mempunyai respon yang benar. Ketika keadaan buruk namun kita berespon dengan benar, kita bisa bersyukur, dan mencoba memperbaiki keadaan. Memotivasi diri untuk bangkit dan dengan semangat yang baru. Ketika keadaan menyakitkan dan menderita, penderitaan itu tidak akan membuat kita berhenti, tapi justru dalam penderitaan itu membuat kita bangun, karena pasti kita tidak ingin berlama-lama dalam penderitaan itu. Apapun keadaanmu, semua bisa mendatangkan kebaikan, karena justu dengan keadaan itulah kita mandapatkan semangat baru untuk memulai sesuatu yang lebih baik.

Sobat... Hidup itu anugerah. Jadi jalanilah dengan bersemangat karena Tuhan memberikan hidup kepada kita bukan untuk menderita tapi untuk dapat merasakan kebaikanNya.
Tetap semangat jalani hidup dan jangan menyerah !!!

Choice is yours


Satu sore ketika, saya membaca judul buku Choice is yours.
Kata-kata ini meningatkan saya tentang statement yang saya tulis di Facebook.
"Ambillah keputusan untuk hidupmu, sebelum orang lain memgambil keputusan untukmu".

Setiap manusia diberi kebebasan yang sama untuk menentukan pilihan. Apa saja pilihan itu? Apa dampaknya pilihan terhadap hidup dan masadepan? Pertanyaan ini seringkali tanpa sadar terucap begitu saja. Padahal, jika kita sadar tidak sedetikpun detik berlalu tanpa keputusan dan pilihan. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi(kayak lagunya mbah surip aja*) kita akan dihadapkan dengan pilihan.

Bangun tidur, mau melanjutkan tidur atau mau bangun, itu adalah pilihan. Setelah bangun mau mandi dulu atau mau membereskan tempat tidur dulu, itu juga pilihan. Demikian seterusnya dan sepanjang hari akan terus dihadapkan dengan pilihan dan keputusan.
Yang diatas merupakan contoh hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari yang membutuhkan keputusan. Masih ada banyak hal lagi dalam hidup yang membutuhklan keputusan. Anda akan dihadapkan dengan pilihan yang sangat banyak dan semuanya itu membutuhkan keputusan.

Haruskah mengambil keputusan? Tidak harus sich... Tapi tidak membuat keputusan itu juga sebuah keputusan. Ya, Keputusan untuk diam dan tidak mau berubah. Jadi, alangkah pentingnya sebuah keputusan anda, karena keputusanmu hari ini akan menentukan masadepanmu.

Sobat.... Choice is yours. Buatlah keputusan untuk hidupmu.
Melangkahlah dan jangan takut! Teteplah semangat dan jangan menyerah.

Start a Real Action


Stop Dreaming Start Action saya masukkan saja sebagai Kata Mutiarakarena memang maknanya sangat berharga yaitu agar kita tidak hanya bermimpi untuk mendapatkan sesuatu melainkan perlu berusaha dengan sungguh-sungguh, dengan cara yang baik, rajin, ulet, tekun dan tetap gembira apapun hasilnya. Anda setuju kan kalau uangkapan Stop Dreaming Start Action ini merupakan kata bijak?. Beberapa orang mungkin menterjemahkan Stop Dreamingsebagai berhentilah mempunyai impian. Kalau diartikan seperti itu tentu saja maknanya menjadi berbeda, karena sesungguhnya Power of Dream atau Kekuatan Impian adalah luar biasa. Yang pasti untuk benar-benar berhasil kita perlu NOT only dreaming, Start a real Action.

Jadi ingat saja kata mutiara satu ini jika suatu ketika Anda punya keinginan baru atau keinginan lama yang belum terwujudkan. Anda dapat memperkuat dream Anda tersebut dengan cara membayangkan yang enak-enak jika Anda berhasil mendapatkannya, dan membayangkan betapa susahnya Anda jika hal itu tidak tercapai. Tandanya dream atau impian Anda tersebut sudah sangat mendominasi anda maka anda akan tergerak untuk benar-benar MENGUSAHAKANnya atau Start Action. Itulah maka dari kata mutiara Stop Dreaming Start Action menurut saya.

Sebenarnya harus saya akui bahwa kata mutiara atau kata bijak yang sering saya baca dari buku-buku atau yang diucapkan orang-orang, termasuk juga yang bahkan sering dikutip teman-teman menjadi Status Facebook mereka, lebih sering hanya sampai di level pengetahuan saja. Mungkin juga Anda sering juga mendengar kata bijak yang sangat sederhana dan memaknainya sebatas itu, seperti saya tadi. hehe.. Misalnya ketika mendengar kata bijak Rajin Pangkal Pandai, sepertinya sudah menjadi biasa, bukan senilai mutiara lagi. Lalu hanya sedikit diantara kita yang benar-benar RAJIN dalam arti yang luas. Benar kan?. Semoga kata mutiara yang satu ini Stop Dreaming Start Action dapat melekat lebih kuat dan sanggup benar-benar kita praktekkan.

Semoga Anda setuju dengan uraian singkat diatas, dan mulai sekarang kita kumandangkan dan praktekkan Stop Dreaming Start Action ini jauh lebih kuat jauh lebih sering.

Atau Anda punya pendapat lain tentang makna Stop Dreaming Start Action ini? Silahkan berkomentar.

Sumber : http://katamutiara.net