Ingat Nama ya....

APALAH arti sebuah nama, begitu kata Shakespeare. Namun, di dunia kerja dan bisnis, nama bisa menunjukkan kredibilitas seseorang, dan mengingat nama adalah bagian dari penghargaan tersebut.

Anda pasti pernah mengalami hal ini. Anda datang ke suatu acara dan bertemu dengan orang baru. Orang tersebut tersenyum dan Anda membalas senyumannya. Perkenalan pun terjadi. Anda menyebut nama Anda dan dia pun memperkenalkan namanya. Jabat tangan terjadi. Anda pun terlibat pembicaraan dengannya. Sampai pada suatu titik, Anda sadar bahwa Anda telah lupa nama orang yang telah Anda ajak bicara. Anda pun mungkin bisa menyangka bahwa orang yang Anda ajak bicara lupa dengan nama Anda.

Mengingat nama memang satu hal kecil yang sering kali merepotkan. Ada orang yang diberi berkah mudah sekali mengingat nama. Tapi bagi kebanyakan orang, mengingat nama sama sulitnya dengan mengerjakan pekerjaan berat. Begitu Anda mendengar nama seseorang disebut untuk pertama kalinya, Anda bisa menangkapnya dengan jelas, tapi satu menit kemudian nama itu bisa hilang tanpa bekas dari ingatan kita.

"Dalam sebuah networking, nama adalah hal penting. Bagaimana mungkin Anda bisa menjalin kerja sama yang baik dengannya jika Anda bahkan tak tahu nama calon rekan bisnis atau klien Anda," ujar Anne Barber dan Lynne Waymon, co-author buku "Make Your Contacts Count", seperti dikutip dari careerbuilder.com.

Sebenarnya banyak cara untuk bisa mengingat nama seseorang yang baru saja Anda kenal. Berikut adalah beberapa contoh yang bisa dipraktikkan.

Ulangi namanya

Saat Anda memperkenalkan namanya, Anda bisa mengulanginya langsung dengan berkata, "Halo Maria, saya Anna." Atau jika Anda terbiasa mengingat nama belakang seseorang, maka Anda bisa menanyakan nama belakangnya saat berkenalan. Dengan menyebut namanya saat berkenalan, hal ini bisa membantu Anda untuk menancapkan namanya di pikiran Anda.

Bertanya atau mengomentari namanya

Saat dia menyebut namanya dan nama tersebut menimbulkan pertanyaan atau mengingatkan Anda akan sesuatu atau seseorang, maka katakan saja. Misalnya," Julia ya? Saya juga punya teman dekat yang namanya Julia lho." Tapi yang harus Anda ingat, jika Anda ingin mengajukan pertanyaan atau komentar tentang namanya, pastikan bahwa komentar tersebut tidak bernada negatif atau tidak akan membuatnya malu atau marah.

Minta dia untuk mengeja namanya

Jika anda merasa kesulitan untuk menyebut namanya, coba minta dia mengeja namanya. Misalnya," Halo Debbie, eh, bagaimana mengeja nama kamu? Dengan "ie" atau "y"?"

Asosiasikan namanya dengan sesuatu yang ada di pikiran Anda

Jika Anda bertemu dengan seseorang yang bernama Arthur, maka Anda bisa mengasosiasikannya dengan King Arthur, Raja Inggris, atau Anda bisa mengingatnya sama dengan nama suami dari teman Anda, Julia. "Beberapa orang merasa teknik ini berhasil. Sebagian lagi merasa cara ini malah membingungkan. Jadi, sebelum Anda menggunakan cara ini, pastikan bahwa ini benar-benar bisa membantu Anda bukan malah membingungkan," kata Waymon.

Bertanya bagaimana dia bisa mendapat nama itu

Beberapa orang memiliki nama yang unik dan tak biasa. Untuk membantu anda mengingatnya, cobalah bertanya asal-usul dari nama tersebut.

Bercerita tentang nama tersebut

Jika anda datang ke suatu acara dan anda bertemu dengan orang yang mengorganisir acara tersebut, Anda bisa berkomentar, "Oh, ini Peter yang membuat acara ini? Senang akhirnya bisa berkenalan dengan Anda." Selain cara ini bisa membantu Anda mengingat namanya, perkataan bernada pujian ini bisa jadi membuatnya merasa dihargai dan membuatnya akan terus mengingat Anda.

Tetap semangat

Saat berkenalan, tunjukkan dengan bahasa tubuh bahwa Anda tertarik dan bersemangat berkenalan dengannya dan berusaha menghafal namanya. Menurut Barber dan Waymon, cara ini disebut juga dengan cara memuji atau berusaha menghargai orang tersebut. (Koran SI/Koran SI/tty)

Sobat... jujur untuk mengingat nama saya sendiri agak susah. oleh sebab itu saya masukkan artikel ini untuk memotivasi saya dan sobat yang membaca untuk belajar mengingat nama teman-teman kita. Tetap jalani hidup dengan sukacita. Tetaplah semangat dan jangan menyerah.

Mengerjakan sesuatu untuk orang lain

Kesibukan seringkali membuat kita lupa bahwa kita hidup tidak sendirian. Karna terlalu padatnya pekerjaan, kita menjadi makhluk individualis yang hidup tanpa mempedulikan orang lain. Padahal kalau kita sadar bahwa dalam hidup ini, kita tidak sendirian. Ada keluarga, ada sahabat dan ada juga teman-teman kerja. Mereka semua ada bukan hanya menjadi tokoh figuran seperti dalam sinetron. Namun mereka semua ada mempunyai peran dalam memproses hidup kita untuk kita menjadi lebih baik, lebih dewasa dan lebih bijaksana.

Ada waktunya, kita sibuk untuk menyelesaikan pekerjaan kita, namun ada waktunya juga kita harus mengerjakan sesuatu untuk orang lain, baik itu untuk keluarga, sahabat maupun untuk teman-teman kerja kita bahkan untuk orang lain yang tidak kita kenal sekalipun. Jika kita sudah menjadi orang yang egois, tentunya semua waktunya akan ia gunakan untuk menyenangkan dirinya sendiri saja. Namun kalau kita sadar bahwa kita hidup bukan hanya untuk menyenangklan hidup kita sendiri saja, tentunya kita akan mau mengerjakan sesuatu untuk orang lain. Jika kita buka mata sedikit lebih lebar, dunia ini sangat membutuhkanmu, dunia ini membutuhkan pertolonganmu, dnia ini membutuhkan keahlianmu untuk menjadi lebih baik.

Mengerjakan sesuatu untuk orang lain itu akan terlihat sulit jika hidup kita hanya berfokus untuk menyenagkan diri sendiri. Namun jika kita mau mempunyai belas kasihan untuk orang lain pastinya akan dengan mudah mengerjakana sesuatu untuk orang lain. Dan pastinya akan ada kepuasan tersendiri ketika kita berhasil melakukan sesuatu untuk orang lain itu.

Tanggal 6-7 Okt 2009 lalu team dari New Life Community mengadakan kegiatan misi ke Salatiga. Misi yang dilakukan adalah pengobatan gratis.
Hal ini dilakukan untuk mewujudkan kepedulian untuk orang-orang yang disana. Kita sama -sama belajar untuk mau melakukan sesuatu untuk orang lain.

Sobat... jangan sibuk dengan urusan kita saja. KAda waktunya kita harus sadar bahwa kita tidak hidup sendirian. Ada orang lain yang membutuhkanmu. Dan jika waktu itu datang, lakukan sesuatu untuk orang lain dengan segenap hatimu. Tetap semangat dan jangan menyerah.

Ayo Berubah

MENGAPA SAYA ALERGI TERHADAP PERUBAHAN ?

Masih ingat mode celana cutbray tahun 70-an ? Potongan bagian atas sempit dan ngepas, tapi sebelah bawah bentuknya lebar seperti payung terbuka setengah. Menjuntai melewati telapak kaki, lengkap dengan sepatu berhak tinggi besar. Jika orang berjalan, celana panjangnya ikut menyapu-nyapu lantai. Kemeja sempit, lengan digulung setengah.

Setelah celana cutbray menghilang, kemudian muncul gaya celana panjang super ketat membungkus tungkai. Orang-orang tidak pusing apakah tungkainya kurus atau lebar dan besar, semua tetap asyik memakai celana stritch yang praktis. Namun sekarang nampaknya orang kembali suka dan sering memakai celana dengan gaya cutbray itu.

Begitulah mode terus berubah, mode menjadi cermin perubahan. Ada keleluasaan dalam berekspresi dan mewujudkan gaya. Meskipun gaya seni kemudian menimbulkan berbagai tanggapan dan argumen. Yang jelas, gaya membentuk citra mode untuk menandai zaman. Sehingga orang yang memakai baju model tahun 80-an, bisa membuat orang yang melihatnya segera berkomentar, ” sst..., tuuh..orang kuno amat ! ”.
Jika kita berhenti sejenak dan melihat keadaan di sekeliling. Ternyata semua hal berubah, semua masalah makin berkembang. Zaman berubah, pemikiran berubah, sistem berubah, teknologi berubah, hiburan berubah, gaya berubah. Selama bumi masih berputar, maka perubahan tetap terjadi. Yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri.

Lalu mengapa kita merasa alergi terhadap perubahan ?

PENYEBAB :
1. Merasa aman dan nyaman dengan hal-hal rutin.
Kita pasti setuju kalau sepatu lama itu enak dipakai. Meski modelnya bagus, tapi sepatu baru biasanya ’menggigit’. Kaki bisa lecet dibuatnya. Jadi jika disuruh memilih, kita tentu suka dengan sepatu yang lama. Kulit sepatunya sudah lembut dan kaki kita pun sudah terbiasa dengan sepatu itu. Apalagi jika harus berjalan jauh dengan jalanan berbatu-batu yang sulit. Rasanya bisa membuat kita benar-benar minta ampun.

Sepatu lama itu bisa merupakan simbol dari kebiasaan kita, konsep pemikiran dan paradigma kita, bahkan pekerjaan atau lingkungan kita. Tapi seperti sepatu lama yang suatu ketika rusak dan perlu diganti yang baru, demikan dengan keadaan kita. Jika tetap merasa aman dan nyaman dengan rutinitas, suatu ketika kita akan kadaluwarsa.

2. Takut mendapat tantangan baru.
Nasruddin Hoja kehilangan sekeping uang koin. Dengan kebingungan ia nampak mencari-cari kesana kemari. Ia memeriksa setiap jengkal tanah di halaman rumahnya. Akhirnya tiga jam berlalu dan ia belum juga menemukan koin tersebut.

Seorang tetangganya merasa prihatin dan bertanya pada Nasruddin apa yang sedang dicarinya. ” Aku mencari uang koinku yang hilang,” jawab Nasruddin. Sang tetangga kembali bertanya pada Nasruddin, ” Dimana uangmu jatuh ? ”. Sambil terus mengais-ngais tanah dihalaman, Nasruddin berkata, ” Tadi koinku jatuh di dalam rumah, tapi karena di dalam gelap maka kucari di tempat yang terang.”

Orang yang alergi perubahan sebenarnya adalah orang yang tidak percaya diri. Mentalnya tidak siap dengan tantangan yang harus dihadapi. Sehingga ia menipu diri sendiri dengan menganggap situasilah yang seharusnya mengikuti keinginannya.

3. Tidak siap menyesuaikan diri.
Jeremy Q.Lyons adalah direktur perusahaan pembuat mesin ketik West Coast. Pada awalnya West Coast dikenal sebagai perusahaan yang menguasai sebagian besar pasar nasional di Amerika. Namun dengan pengoperasian komputer dimana-mana, penjualan mesin ketik perlahan-lahan menurun.

Lyons yang dikenal tidak mudah menerima perubahan, bersikeras untuk terus memproduksi mesin ketik, penjualan merosot jauh hingga perusahaan tersebut akhirnya bangkrut. Jika tidak siap mengantisipasi perubahan dan mengadakan usaha pengembangan yang dibutuhkan, maka kita akan mudah tereliminasi.

SOLUSI :
1. Menyadari kehidupan adalah perubahan.
Kisah puteri Salju sangat terkenal. Ibu tirinya seorang ratu yang jahat dan tidak ingin kecantikannya tersaingi. Tiap hari ratu bertanya pada cermin ajaib siapakah wanita tercantik di negerinya. Cermin ajaib selalu menjawab,“ Tentu saja sang ratu.”

Waktu terus berlalu, puteri Salju bertumbuh menjadi puteri yang sangat cantik. Hingga suatu ketika, cermin ajaib menjawab, “ Sang ratu adalah wanita yang cantik, tapi puteri Salju jauh lebih cantik.” Ratu menjadi iri lalu ingin membunuh puteri salju. Akhir cerita bisa di tebak. Puteri Salju luput dari bahaya dan hidup bahagia dengan pangeran yang mencintainya. Sedangkan ratu yang jahat mendapat hukuman.

Berbagai kesibukan dan rutinitas sehari-hari sering membuat kita tidak menyadari keadaan di sekitar kita yang terus berubah. Sekali-sekali kita perlu melakukan evaluasi dan retrear atau tinjauan ulang, agar menyadari perubahan-perubahan yang terjadi.

2. Mengenali peluang dalam perubahan.
Seorang mantan eksekutif Group Bakrie memiliki pengalaman menarik dalam mengenali peluang. Setelah melewatkan 25 tahun berkarier di kelompok usaha Bakrie, ia memutuskan mengundurkan diri dan berwirausaha. Dalam situasi krisis ekonomi, ia kemudian sukses merintis perusahaan jasa konsultasi manajemen dan keuangan.
Cara pandang kita atas perubahan akan mempengaruhi apakah kita mendapat benefit atau justru menderita kerugian. Kita pasti sukses jika sanggup mengenali peluang-peluang baru dalam setiap perubahan.

3. Menikmati irama perubahan.
Apa yang terjadi jika orang menyanyi keroncong dengan iringan musik jazz ? Pasti kacau. Begitu pula dengan perubahan. Pasti kacau jika kita gagal mengikuti dinamika perubahan yang terjadi dan menyesuaikannya dengan tindakan dan keputusan kita.


Dinamika perubahan mengalir bagaikan irama musik. Perlu kepekaan dan visi yang tajam untuk membuat antisipasi yang tepat. Kita akan sukses dan menjadi pemenang jika kita dapat menikmati setiap perubahan yang terjadi dengan sikap antusias

KATA-KATA BIJAK
Dinamika perubahan adalah cermin realitas kehidupan yang perlu diantisipasi
dengan ketajaman visi dan kepekaan sikap yang positif. (
powercharacter.com)

Sobat... pandanglah keluar. Dunia ini sedang menanti perubahanmu. Jadi Ayo kita berrubah, berubah untuk menjadi lebih baik, berubah untuk maju, berubah untuk mendapatkan yang terbaik. Tetaplah semangat dan jangan menyerah

Memulai lagi

Dalam perjalanan hidup ada saatnya kita akan mengalami kegagalan. Dan saat itu adalah saat yang menunjukkan respon yang benar. Ada dua pilihan yang bisa diambil dan harus dipilih salah satunya. Pilihan pertama ada menyesali kegagalannya dan tidak mau mencoba lagi. Tentu bukan itu yang akan jadi pilihan kita, karena masih ada pilihan yang kedua yaitu mengevaluasi kegagalan dan mencoba memulai lagi.

Untuk memulai lagi, ada 2 hal yang akan sangat membantu kita yaitu:
1. Motivasi
Motivasi yang benar, pastinya akan membangkitkan semangat kita kembali. Saat kita mau memulai lagi kita harus mengevaluasi motivasi kita, apakah motivasi kita benar. Bukan saja di ukur baik atau gak baiknya, tapi BENAR. Metivasi yang benar pasti itu baik dan bukan hanya baik untuk diri sendiri, namun baik juga untuk orang yang ada disekitar kita juga.
2. Kegigihan
Untuk memulai lagi bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan, apalagi juga kegagalan yang dialami cukupa parah. Namun ketika kita punya semangat ysng baru dengan motivasi yang benar, pastinya kita akan mencoba memulai lagi. Saat dalam perjalanan untuk memulai lagi belum tentu akan berjalan mulus. Akan ada sesuatu yang mencoba untuk membuat kita putus asa, sehinggga kita memutuskan untuk berhenti. Sobat, kegigihan akan menghasilkan kekuatan, kegigihan akan memperkuat mental kita. Bertahan dengan gigih, berjalanlah dengan kegigihan. Gigih berarti tekun dan ulet. Keuletan berarti ketetapan dan kesungguhan, percayalah kegigihan membuahkan hasil

Sobat, Apapun yang terjadi dengan hidupmu. Teruslah berjalan asalkan dengan motivasi yang benar. Jalanilah dengan kegigihan

Bertanggung jawab dan inisiatif

Setiap hari pastinya kita akan diperhadapkan dengan tugas dan pekerjaan.
Dimanapun dan kapanpun, tugas yang sudah dipercayakan kepada kita, seharusnya kita kerjakan dengan sebaik-baiknya. Karena mengerjakan tugas dan pekerjaan merupakan tanggung jawab kita.

Memang menyelesaikan tugas dan pekerjaan, itu sudah baik. Namun banyak orang berpikir bahwa tanggung jawab hanya berhenti ketika kita sudah mengerjakan apa yang menjadi tugas kita.

Inisiatif adalah melakukan hal yang benar tanpa diperintah (John C. Maxwell). Kalau dibandingkan dengan pernyataan tentang tanggung jawab, Inisiatif sangat berbeda dengan menyelesaikan tugas.

Inisiatif tidak hanya berhenti ketika tugas kita selesai, namun ia akan melakukan sesuatu yang benar meskipun tidak ada perintah. Jadi orang inisiatif adalah orang yang selalu kreatif, karena inisiatif memicu semangat kita untuk mengerjakan lebih dari sekedar menyelesaikan tugas.

Dalam dunia kerja, tidak sulit untuk menemukan orang-orang yang bertanggung jawab, orang-orang yang mengerjakan tugasnya dengan baik. Namun untuk menemukan orang-orang punya inisiatif, masih jarang ditemukan. Hal ini terjadi Karena sebagian besar kita berpikir, sudah cukup mengerjakan tugasnya saja.

Sobat... termasuk seperti apa kita sekarang ini. Sudahkah kita termasuk orang yang bertanggung jawab dengan tugas kita? Sudahkah kita menjadi orang yang punya inisiatif? Jangan berhenti hanya pada menyelesaikan tugas, tapi berusahalah untuk mempunyai inisiatif. Tetaplah semangat dan jangan menyerah.

Jangan Asal Hidup


Kalau hanya untuk sekedar hidup, kita tidak perlu bersusah payah memikirkan bagaimana meningkatkan kualitas hidup kita. Alam dan isinya sudah Tuhan ciptakan agar kita bisa hidup dengannya. Ada air untuk kita minum dan ada tumbuhan, buah dan binatang yang bisa kita makan. Namun Tuhan bukan hanya mau kita sekedar hidup. Tuhan menciptakan kita agar kita kita bekerjasama denganNya untuk menciptakan kehidupan yang berguna, berarti dan maksimal.

Ada beberapa langkah untuk menjadikan kehidupan kita menjadi lebih hidup, yaitu :

Langkah pertama adalah mau belajar.
Manusia diberikan akal dan pikiran yang luar biasa. Akal dan pikiran tersebut dapat digunakan untuk menciptakan kemajuan-kemajuan dalam hidup. Namun seringkali kita malas untuk belajar. Padahal sebenarnya kita dapat belajar dari berbagai hal. Kita bisa belajar dari pengalaman hidup, kegagalan, kejadian sehari-hari, orang lain dan sebagainya. Maka tingkatkan terus kemauan belajar.

Langkah kedua adalah berani bangkit saat gagal.
Di dunia ini tidak sedikit orang yang semula sangat sukses, tetapi merana di tahun-tahun terakhir kehidupan mereka. Contohnya “The Match King”, Ivar Krueger, CEO perusahaan hak cipta, mati bunuh diri. Ada juga Howard Hupson, CEO perusahaan gas terbesar di Amerika Utara. Tetapi ia sakit jiwa dan dirawat di rumah sakit jiwa
hingga akhir hidupnya.
Kehidupan mereka seakan-akan tidak berarti meskipun sebelumnya sangat kaya raya. Upaya terbaik memang dapat menghasilkan kesuksesan besar, tetapi bukan berarti merupakan jaminan sebuah akhir kehidupan sebagai manusia yang penuh arti. Ada saatnya kita gagal, dan waktu kita gagal itulah yang akan menentukan siapa kita sebenarnya. Apakah kita punya mental pemenang atau pengecut. Seorang pengecut cenderung menyerah saat gagal, bahkan ada yang nekad bunuh diri, seperti contoh tadi. Namun pemenang akan selalu bangkit satu kali lebih banyak dari kegagalannya.

Langkah berikutnya yang harus kita lakukan adalah bekerjalah dengan kebaikan.
Kesibukan seringkali menjadi penghalang untuk kita bisa merasakan apa yang sedang dirasakan orang lain. Sehingga kita lupa bahwa ketika kita bekerja kita juga harus tetap berbuat kebaikan.
“True kindness presupposes the faculty of imagining as one’s own the suffering and joys of others - Kebaikan yang sesungguhnya adalah kemampuan merasakan penderitaan maupun kebahagiaan orang lain - (AndrĂ© Gide)”.
Kebaikan sangat berpengaruh positif terhadap semangat hidup, motivasi, dan kemajuan sikap hidup kita. oleh sebab itu, jangan hanya berfokus dengan target pekerjaanmu tapi bekerjalah dengan diimbangi kebaikan. Itu akan menjadi lebih berarti

Sobat...kita masih mempunyai banyak kesempatan dan potensi untuk mendapatkan kehidupan berguna, berarti dan maksimal dimanapun dan apapun pekerjaan kita. Teruslah belajar, teruslah bangkit saat gagal dan bekerjalah dengan kebaikan makan hidupmu akan menjadi lebih hidup. Tetaplah semangat dan jangan menyerah