Menang dari Rasa Bersalah

Rasa Bersalah merupakan panghancur yang hebat dalam kehidupan.
Tak peduli apakah orang itu benar-benar salah atau tidak, ketika seseorang dikuasai oleh rasa bersalah pastilah hidupnya tidak akan maksimal. Rasa bersalah seperti beban yang sangat berat, yang selalu dibawa sepanjang hidup jika tidak dilepaskan.

Ada dua macam rasa bersalah yang biasanya menguasai seseorang yaitu:

1. Rasa bersalah yang timbul karena seseorang benar-benar melakukan kesalahan.
Rasa bersalah seperti ini sangat wajar terjadi, karena secara otomatis hati nurani akan memberikan sinyal WARNING jika seseorang melakukan kesalahan. Jika rasa bersalah ini dimatikan maka lama-kelamaan hati nurani tidak akan memberikan sinyal WARNING lagi.
Rasa bersalah ini bisa menjadi positif kalau diresponi dengan cara yang benar. Namun, bukan berarti rasa bersalah ini harus menguasai sehingga hidup tidak bisa maksimal. Untuk menang rasa bersalah seperti ini, harus ada tindakan berani untuk menyelesaikannya dengan cara mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada orang yang bersangkutan. Tidak ada cara lain. Akui kesalahan dan minta maaf atas kesalahan itu.

2. Rasa bersalah yang timbul karena asumsinya sendiri.
Asumsi seringkali menimbulkan rasa bersalah, padahal belum tentu orang itu melakukan kesalahan. Untuk menang dari rasa bersalah ini, harus ada klarifikasi yang jelas atas sebuah kejadian. Hal ini harus dilakukan, karena dengan klarifikasi akan di ketahui kejadian yang sebenarnya. Dari situ rasa bersalah yang selama ini mendintimidasi, akan berkurang dan perlahan-lahan akan hilang karena kebenarannya sudah terungkap bahwa dia tidak bersalah.

Sobat... Apakah hari ini masih ada rasa bersalah di hatimu. Jangan biarkan rasa bersalah itu menguasaimu. Klarifikasi dan temukan kebenarannya, jika kamu ternyata bersalah, akui dan minta maaf. Menanglah atas rasa bersalah, tetaplah semangat dan jangan menyerah.

0 comments:



Post a Comment